Rabu, 27 Maret 2013

Blue Devil dan Karma


Blue Devil dan Karma
            Tak ada yang pernah tau kapan sakit hati akan datang, dan tak ada juga yang tau kapan kebahagian yang sebenarnya akan kita rasakan. Karna manusia hanya bisa merasakan dan tuhanlah yang menentukan.
            Berbulan-bulan Leo merasakan kebahagian bersama kekasihnya Aisyah. Berbulan-bulan juga Andi mengalami perubahan menuju jalan yang lebih baik. Ia berusaha meninggalkan image sebagai Blue Devil. Mungkin karna andi iri melihat kebahagiaan leo bersama Aisyah setelah ia meninggalkan Blue Devil yang semakin hari mereka semakin mesra aja.
            Perubahan andi juga semakin baik ketika ia bertemu dengan wanita berkerudung dan soleha yang bernama “Kartika”. Andi bertemu dengan Kartika saat ia menghadiri suatu acara pernikahan teman kerjanya. Yang kebetulan wanita itu adalah kakak ipar dari teman kerjanya itu.
            Di bascamp Blue Devil, Andi dan Leo sedang asik ngobrol masalah percintaan mereka masing-masing. “Eh bro, gimana hubungan lo sama Aisyah ?” tanya andi sambil tangan kanannya ngupil dan tangan kirinya gares makanan. “Woow.. semakin mesra aja bro gw sama doi, semalem aja gw abis romantic-romantisan sama doi di pantai. Kalo gw ceritain semua mah bakalan ngiri dah lu bro. hahaha” ucap leo ngeledek andi. “Anjriit.. sombong banget lu bro, lu liat aja nanti cewe gw. Kalo bisa di Adu mah kalah soleha cewek lu bro”. “Hahanjing !! lu kata Jangkrik bisa di Adu segala. Emang siapa si bro target lu sekarang ?”. “Wah wah wah,, sembarangan lu ngomong. Dia bukan target gw bro, tapi dialah wanita idaman gw yang selama ini gw cari. gw mau udahan aja ah jadi Blue Devil, gw pikir-pikir kasian juga cewek-cewek yang jadi target gw. Udah hartanya abis, tubuhnya habis pula sama gw. Insaf ah gw.”, terang andi panjang lebar.
            Hanya cintalah yang bisa merubah segalanya. Andi yang mempunyai image lelaki berengsek, sekarang berubah menjadi lelaki menuju soleh. Sebenarnya bukan hanya andi aja yang bisa mengalami perubahan. Baik itu Perampok, Gangster, Koruptor, bahkan Copet pun bisa di rubah oleh cinta.
            Hubungan andi dengan kartika semakin lama semakin dekat aja. Apa lagi ketika andi meminta di ajarkan berbahasa inggris. Karna kebetulan kartika memang lulusan sastra inggris di sebuah universitas di bandung. “Tika, ajarin aku bahasa inggris donk. Aku pengen banget deh bisa bahasa inggris. Biar kalo ketemu orang bule aku gak bego-bego banget. Hehe” ucap andi pada kartika yang lagi asik baca buku. “haha,, ada-ada aja kamu ndi, nanti kalo udah jago bahasa inggris malah nyari pacar bule lagi”. Sambil tersenyum andi menjawab “Hehe.. Yaa enggaklah sayang, hidup dan matiku kan hanya milik kamu”. Kartika pun langsung terhanyut, persis kaya yang di jamban. hehe
            Suatu malam, kartika mengajak andi kencan di sebuah taman yang bercahaya romantic. Di malam itu entah kenapa bulan tiba-tiba bercahaya terang dan hanya menyinari mereka berdua. Andi pun memulai obrolan dengan kata-kata manisnya. “Tika, malam ini kamu keliatan cantik. Dan aku juga suka sama taman pilihan kamu ini, bagus banget !! pasti kamu mau ngajak aku romantic-romantisan yaa disini..? Hehehe”. Sambil tersenyum tika menjawab, “Hehe.. Lebah ah kamu ndi”. “Lebay kalii sayaaang….”.
            Tiba-tiba entah ada angin dari mana, tatapan mata tika pun berubah lebih serius, begitupun dengan obrolan yang tadinya romantic, “Andi, makasih ya akhir-akhir ini kamu udah nemenin hari-hari aku di Jakarta. Jujur, aku sayaaang banget sama kamu ndi”. Ucap tika serius. “Iya tika, aku juga sayang banget sama kamu. Kamu udah merubah hidupku jauh lebih baik. Dan aku pengen kita bisa terus sama-sama menjalani hari-hari kita kaya gini”. Jawab andi meyakinkan tika.
“Tapi ndi, aku minta maaf. Sepertinya aku gak bisa bareng-bareng lagi sama kamu, lusa aku akan pergi ke Kalimantan untuk Interview kerja di perusahaan teman ayah aku. Dan kemungkinan aku akan tinggal disana ndi”. Jelas tika yang kedua matanya mendadak mendung.
“Hah !! kamu serius tika ? kamu akan tinggalin aku sendiri disini tik? Apa kamu gak mau coba cari kerja di Jakarta aja tika”. Jawab andi yang sangat terkejut. “Iya ndi, aku serius. Maaf ya ndi, bukannya aku gak sayang lagi sama kamu. Tapi aku juga gak enak sama ayah aku. aku gak mau mengecewakan dia ndi, aku juga sayang sama ayah. Walaupun kita jauh, kita masih bisa contact-contactan kok ndi, kamu tenang aja ya”. Ucap tika sambil memegang tangannya andi.
            Suasana saat itu pun sejenak hening. Bulan yang tadinya bersinar terang, kini entah kenapa retak terbelah dua. Andi pikir malam ini akan menjadi malam yang sangat membahagiakan, tapi sungguh di luar dugaan.
            Setelah beberapa menit terdiam, hati dan pikiran andi pun mulai tenang.  Lalu dia berkata, “ya udah, jika emang ini jalan terbaik untuk kamu, aku juga akan dukung kamu kok tik, semoga kamu disana berhasil ya tik”. Dengan raut wajah yang tegar namun mendung andi pun mencium kening tika sebagai tanda sayang padanya.
            Hari semakin malam, mendung di hati keduanya membuat malam ini semakin gelap. Perasaan Andi yang sangat kecewa dengan keputusan tika, membuat malam andi hari ini seperti lukisan abstrak, tidak jelas apa bentuknya.
            3 hari sudah andi tidak keluar kamar, sahabatnya Leo pun menemuinya.”Woy brother .. !! ada apa denganmu kawan ? kata nyokap lu, udah 3 hari lu gak keluar kamar. Galau banget lu kayanya, jangan-jangan Hamil lu ya ??” ucap leo menghibur andi. “Hehe,, Tokai lu ! lu kata gw anak perawan !!” sambil noyor kepala leo dan tertawa kecil.
            “Haha,, Ya terus kenapa dong bro ? ceritalah sama gw, jangan bilang gara-gara cewek deh.” tukas leo. “Iya bro, masalah cewek”, jawab andi sambil mukanya mengkerut kaya bol ayam. “Ya tuhaan.. Baru aja temen gw merasa terbang bahagia, sekarang udah terpuruk jatuh lemah tak berdaya lagi. Emang kenapa si bro cewek lu ?” Tanya leo. “Iya bro, kemarin doi berangkat ke Kalimantan untuk kerja disana, dan akan tinggal disana pula. Dia bilang sih kita  masih bisa contact-contactan lewat handphon, tapi tetep aja bro galau” jelas andi pada leo.
            “Hadeeeh.. emang dasar nasib ya nasib, apa iya KARMA itu beneran ada ? lagi bahagia dengan cewek yang lu sayang, tau-tau lu di tinggal gitu aja. Apa ini Karma yang lu dapet kali ya bro ?”. “Mana gw tau bro, kalo emang ini KARMA. Kenapa lu gak dapet juga bro kaya gw ?. Kita kan dulu sama-sama Brengsek.” Terang andi yang mulai serius.
            “Waah.. mungkin the next gw nih bro !!” ucap leo yang mukanya langsung panic at the disco.
            Hari-hari terus mereka jalani dan mencoba melupakan kata-kata KARMA yang menghantui mereka saat ini. Saking menghantuinya kata-kata itu, saat online di facebook semua status pun seakan berubah menjadi kata KARMA.
            Malam minggu telah tiba, itu tandanya Leo harus pergi berkencan dengan Aisyah. Sedangkan Andi garuk-garuk pantat dirumah karna pacarnya jauh. Hehe. Aisyah terlihat cantik malam itu, dan jadwal mereka malam minggu ini adalah Dinner di sebuah restaurant.
            “Selamat malam Mas yang ganteng dan Mba nya yang cantik, selamat datang di Maju Jaya Resto”, ucap salam dari pelayan restaurant yang namanya malah kaya toko material. “Namaku Angel Keramas, silahkan mba dan mas di pilih menu makanannya”, ucap pelayan sambil ngasih buku menu.
            “Baik mba, saya pesan satu ekor ayam bakar dan minumnya 2 Es Lemon tea yang wadahnya dari Kelapa yaa” pesan Leo pada pelayan. “Ok kalau gitu di tunggu ya mas, terima kasih”. “Iya Makasih juga ya mba Angel Keramas 2 hari 2 malam” ucap leo. “Huss … !! ada-ada aja kamu le” ucap Aisyah pada Leo yang jahil.
            Setelah beberapa lama, makanannya datang ke meja mereka dan mereka menikmati semua hidangan tersebut. Setelah makanan habis mereka berdua diam kekenyangan. Namun saat itu Aisyah sangat nervous, karna ada sesuatu yang ingin ia katakan pada leo. Namun ia coba memberanikan diri, “Le, makasih ya buat Dinner malam ini. Aku seneng banget kamu udah perhatian sama aku beberapa bulan belakangan ini. Kamu udah baik sama aku, baik sama keluarga aku, pokoknya aku banyak-banyak terima kasih sama kamu Le..”. Leo pun menjawabnya, “Iya sayang, semua itu aku lakukan karna memang aku sayang sama kamu. Aku ingin kamu menjadi yang terakhir buat hidupku”. Tiba-tiba air mata Aisyah mengalir tetes demi tetes, dan tangannya pun gemetar tak karuan. Leo pun langsung menanyakan hal tersebut, “Kamu kenapa Nangis Syah ? apa ada yang salah dengan ucapan aku ?”. “Enggak kok Le, gak ada yang salah dengan kamu. Tapi mungkin aku akan menjadi orang yang bersalah buat kamu”. “Kok kamu ngomong gitu Syah ?” ucap leo semakin penasaran. “Maaf Le, aku rasa hubungan kita cukup sampai disini. Aku gak mau mengecewakan Suami dan Anak-anak aku di kampung. Dan maaf juga aku gak bilang sama kamu tentang semua ini. Aku minta maaf Le..” terang Aisyah yang kemudian ia langsung pergi dari restaurant Maju Jaya Resto itu. Sedangkan Leo masih terdiam seperti tak bernyawa setelah mendengar pernyataan dari Aisyah tadi.
            Malam semakin larut, Leo pun beranjak pulang dengan penuh keretakan dalam hatinya. Dalam hatinya berkata, “Hal yang selama ini gw takutkan sekarang terjadi, orang yang sangat gw sayang pergi  meninggalkan gw. Apa ini yang di sebut KARMA ??”.
            Esok harinya Andi dan Leo berkumpul berasama di Bascamp, dengan tampang yang hampir sama pula. Kronis, Menyedihkan, Melas, Belekan, Ileran, dan udah gak bisa di bayangkan lagi dah, yang pasti Jelek banget. Wajah yang tadinya mirip Vino.G.Bastian, sekarang malah lebih mirip Tukul Arwana.
            “Bro, sekarang nasib kita sama bro. semalem Aisyah mutusin gw dan pergi gitu aja”. Ucap Leo sedih.  “Kok bisa bro ?” Tanya Andi. “Iya, dia bilang dia udah punya Suami dan Anak di kampung, dia gak mau menyakiti hati mereka. Padahal dia sekarang malah nyakitin gw”. Jelas Leo semakin sedih. “Ya ampuuun.. Sial banget sih ya nasib percintaan kita, padahal kita udah coba bertaubat dari manusia brengsek. Tapi giliran kita serius dan cinta banget sama wanita, mereka malah meninggalkan kita gitu aja. Gw juga baru dapet sms bro semalem, ternyata cewe gw di Kalimantan bukan kerja bro, tapi tunangan dengan orang lain.” Terang andi.
            Merubah kehidupan itu tidak semudah yang kita inginkan, karna mungkin perubahan itu akan bisa benar-benar berubah setelah KARMA dari apa yang dulu kita lakukan itu datang pada kita. Kesabaran tingkat dewa harus benar-benar ada dalam hati kita, dan terutama Niat yang harus kokoh.
            Kini kedua mantan Blue Devil ini menjadi Jombloan Kronis. Mencoba bersabar dan menunggu hadirnya cinta sejati yang mencintai mereka dengan ketulusan Hati.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar